Review Film : Konsep Cinta Sejati


Di postingan aku kali ini aku akan membahas 2 film yang pernah aku tonton yang menurut aku agak unik dari film – film lain. Biasanya dalam film cinta sejati itu terjadi antara seorang wanita dan seorang pria, tetapi kali ini film – film yang akan aku bahas agak berbeda tentang konsep cinta sejati pada umumnya. Film pertama yang akan aku bahas yaitu film Wedding Dress dan yang kedua adalah film Maleficent. Menurut aku, dua film ini memang sangat berbeda sekali, dari genre film hingga jalan cerita, tetapi aku ambil persamaan dari kedua film ini yaitu konsep cinta sejati yang tidak hanya antara seorang wanita dan seorang pria, tetapi lebih bersifat global yang sebenernya sudah tercipta tanpa disadari oleh siapapun. Yuk..kita bahas satu per satu :


1.     Wedding Dress ( 2010 )

Picture taken from http://asianwiki.com/Wedding_Dress
Film ini memang sudah agak lama di tahun 2010, merupakan film korea yang cukup besar dan terkenal di Korea. Film ini sedih banget, pas aku nonton film ini aku nangis tersedu-sedu sambil meler, berakhir dengan mata sembab dan bikin aku galau dan badmood juga. Agak lebay sih emang ekspresinya, hehe.. Tapi aku jamin yang nonton film ini pasti ‘nangis’ deh.. :p

Film Wedding Dress, menceritakan tentang seorang Ibu single parent bernama Ko-Woon (Song yun-Ah) yang sehari-harinya bekerja sebagai designer busana pengantin di butik temannya, suaminya sudah meninggal sehingga ia harus mengurus anak perempuannya So-Ra (Kim Hyang-gi) sendirian dengan bekerja keras. Pada ending cerita So-Ra juga harus kehilangan Ibunya karena sakit kanker. Alur cerita film ini menceritakan betapa detail dan jelasnya kehidupan cinta kasih antara Ibu dan anak ini di tengah kesakitan sang ibu, So-Ra berusaha untuk memenuhi permintaan sang Ibu dan begitu juga sang Ibu berharap yang terbaik untuk anaknya sebelum ia meninggal dunia.

Cinta sejati disini digambarkan antara seorang anak perempuan dan Ibunya yang harus terpisah karena takdir.


2.    Maleficent ( 2014 )


Picture taken from http://villainstournament.wikia.com/wiki/Maleficent

Kalau biasanya dalam suatu dongeng, sang putri tidur bisa bangun karena dicium oleh pangeran, beda halnya dengan film ini. Sang putri tidur, Princess Aurora (Elle Fanning) akan bangun ketika dicium oleh cinta sejatinya, tapi cinta sejati yang dimaksud adalah bukan seorang pangeran, melainkan Maleficent  (Angelina Jolie) yang sebelumnya mengutuk Princess Aurora hingga ia menjadi tidur saat menginjak usia 16 tahun. Maleficent yang sebenarnya adalah seorang peri baik hati yang kemudian dikhianati oleh seorang pria yang merupakan ayahnya Princess Aurora karena sayap maleficent dicuri oleh ayahnya, kemudian Maleficent berubah menjadi peri yang jahat. Hingga saat Princess Aurora bangun dari tidurnya dan membantu Maleficent untuk mengembalikan sayapnya kembali, Maleficent kemudian berubah lagi menjadi peri yang baik lagi.

Dalam film ini jelas terlihat sekali konsep cinta sejati yang sangat berbeda dari anggapan bahwa cinta sejati hanya tercipta dari seorang laki-laki dan perempuan, tetapi di film ini cinta sejati malah terjadi antara putri tidur dan peri jahat yang mengutuknya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

From Bandung with Love

Rumitnya Hidup

About L-O-V-E