Arti Sebuah Tangisan
Di suatu malam yang tak jauh berbeda dari malam – malam sebelumnya terdapat seorang gadis kecil berada di pinggir jalan ibu kota yang penuh dengan penat. Sang gadis menatap ke langit, pikirnya pun melayang jauh, matanya sembab, bajunya lusuh, dan sang gadis kecil itu pun tertidur perlahan.
“Cantiik.. apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau menangis?”, Suara seorang wanita terdengar ramah di telinga gadis kecil itu. Sang gadis pun kaget luar biasa, lalu mencari sosok itu dan ternyata nihil hasilnya. Tak ada seorang pun dia lihat di sekitarnya, kecuali hiruk pikuk kehidupan ibu kota.
“Kamu siapa? Dimana kamu? Mengapa aku tidak bisa melihatmu?” , balas sang gadis.
“Aku ada di sekitarmu dan aku selalu memerhatikanmu dari kejauhan. Oya, kamu belum menjawab pertanyaanku, mengapa kamu menangis?” suara lembut itu terdengar lagi.
“Aku sedih, aku sendiri, aku kesepian, dan aku tidak punya siapa – siapa” sang gadis menjawab dengan suara yang bergetar sambil menangis.
“Tidak cantik, kamu tidak sendirian, masih ada yang sayang kepadamu. “
“Tapi siapa orang itu? Tak ada yang sayang padaku, aku hanya seorang gadis malang yang tak pernah merasakan kebahagiaan.” Jawab sang gadis sambil menunduk, dan air matanya pun jatuh hingga ke aspal tempat ia duduk.
“Ada, pasti ada, dia selalu ada bersamamu dan menemanimu dimanapun kamu berada.” suara wanita itu dengan nada meyakinkan.
“Iya, tapi siapa orangnya? Apa kau boleh bertemu dengannya?” kali ini sang gadis mengangkat dagunya dan matanya masih berkaca – kaca.
“Orang itu adalah dirimu sendiri mu cantik, kamu harus menyayangi dirimu sendiri dan melakukan yang terbaik untuk dirimu, jangan pernah menyerah menjalani hidup. Ayoo sekarang hapuslah air matamu cantik..” jawab sesosok wanita maya itu.
“Mengapa? Apa aku tidak boleh menangis?” tanya gadis itu.
“Boleh, kamu boleh menangis, karena menangis itu adalah luapan emosi jiwa, nanti setelah kering air matamu, baru kamu tersenyum. Rasa senyum setelah menangis akan terasa sangat indah dibanding senyum – senyum yang biasanya. Dan lakukanlah untuk dirimu sendiri cantik..” jelas sesosok wanita yang maya itu.
Tik.. tik.. tik..
Air hujan terjatuh tepat di wajah gadis kecil itu dan membangunkan gadis kecil itu dari tidurnya, sang gadis kecil itu pun sadar bahwa sosok wanita maya itu hanya ada di dalam mimpinya. Sang gadis itu pun teringat akan kata – kata sosok wanita maya itu. Ia lalu menghapus air matanya dan mencoba untuk tersenyum. Terasa begitu indah..
Komentar
Posting Komentar