Cita-citaku apa?
Lagi kecil semua anak pasti punya cita-cita, termasuk saya. Semakin besar semakin jelas cita-citanya apa, maunya apa, termasuk juga saya. Cita-cita saya makin bulat ketika saya sekolah menengah pertama, kelas 2 lebih tepatnya. Saat itu saya berusia 14 tahun, saya sudah tau saya ini maunya apa. Saya suka membaca, saya aktif di buletin pembuatan mading sekolah, saya suka broadcast radio, saya tertarik dengan informasi update info terkini, dan saya juga suka membaca artikel majalah. Masih ketika saya SMP, saya mulai mengenal internet dan dunia Maya. Dekat sekolah saya kebetulan ada warnet (re: warung internet), saya masih inget nama warnetnya yaitu "Hudanet", itu lokasinya ada di seberang apotek Roxy Malaka perumnas Klender, hampir setiap hari saya kesitu, karena di rumah saya dulu belum ada akses internet, saya rela-relain hemat jajan demi ke warnet, saya sering bolos les untuk bisa pergi ke warnet (duh maafin saya ya ayah ibu, saya dulu nakal hiks). Di warnet, saya suka baca b...