FUTSAL



Mungkin bagi sebagian besar cowok futsal selain sebagai olah raga, futsal juga menjadi hobby mereka. Misalnya pacarku, dia hobby banget main futsal. Seminggu dia bisa main 2 kali seminggu, pertama tiap hari selasa malam dia bermain dengan teman – teman kerjanya dan tiap hari minggu sore dia main dengan teman – teman kampusnya.

Dulu aku sempat bermasalah dengan hobbynya yang satu ini, di awal – awal hubungan kita aku pernah mengkomplain pacarku karna seringnya dia bermain futsal. Suatu ketika aku bersama temanku berniat untuk pergi ke Cijantung, awalnya aku hanya berniat jalan berdua dengan teman wanitaku, tapi teman wanitaku  tersebut mengajak serta pacarnya, rencananya aku juga ingin mengajak pacarku juga, jadi seperti double date gitu karna kebetulan saat itu adalah malam minggu (saat pulang kampus). Tapi pacarku malah lebih memilih futsalnya daripada pergi jalan denganku, kami berpapasan di depan RS. Pasar Rebo, saat itu aku naik angkot dan pacarku beserta tim futsalnya sedang bekumpul di depan RS. Pasar Rebo. Gimana aku ga kesal, aku marah – marah karena dia lebih memilih hobbynya itu dibanding aku sebagai pacarnya.

Sebelum aku menjalin hubungan dengannya, aku memang sudah tahu dia suka sekali main futsal, hingga ia menulis di status facebooknya “Maaf aku salah, futsal adalah hobbyku..”

Tapi kini aku coba untuk mengerti hobby pacarku tsb, kadang ia juga mengajakku untuk menemaninya bermain futsal. Bete??.... Sempet bĂȘte juga sih, gimana ga bĂȘte, mereka main futsal aku hanya duduk di pinggir lapangan. Hihihii.. Tapi itu bukan masalah lagi bagiku, aku bisa mengisi kebeteanku dengan mengobrol dengan pacar dari teman futsalnya pacarku yang lain yang juga menemani pacarnya mian futsal, main BB atau internetan pakai laptop pacarku. Hhmm.. Seperti saat ini aku menulis postingan ini di lapangan futsal sambil menemaninya main futsal. Dan kini aku udah ga bete lagi, karna aku senang bisa menemaninya main futsal… hihihiii ^_^


Sinonaholy's story

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumitnya Hidup

Meja Kerja ku #part I

Merajut Asa